LAHIR BARU

I. Etimologi :


1. gennêthê anôthen - dilahirkan/diperanakkan kembali



* Yohanes 3:1-8
3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."

3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
KJV, Jesus answered and said unto him, Verily, verily, I say unto thee, Except a man be born again, he cannot see the kingdom of God.
TR, απεκριθη ο ιησους και ειπεν αυτω αμην αμην λεγω σοι εαν μη τις γεννηθη ανωθεν ου δυναται ιδειν την βασιλειαν του θεου
Translit Interlinear, apekrithê {menjawab} ho iêsous {Yesus} kai {dan} eipen {berkata} autô {kepadanya} amên {sesungguhnya} amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} ean mê {kecuali} tis {seorang} gennêthê {dilahirkan} anôthen {dari atas/ kembali} ou {tidak} dunatai {ia dapat} idein {melihat} tên basileian {Kerajaan} tou theou {Allah}

3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
KJV, Marvel not that I said unto thee, Ye must be born again.
TR, μη θαυμασης οτι ειπον σοι δει υμας γεννηθηναι ανωθεν
Translit Interlinear, mê {janganlah} thaumasês {merasa heran} hoti {karena} eipon {Aku berkata} soi {kemadamu} dei {harus} humas {kamu} gennêthênai {dilahirkan} anôthen {dari atas/ kembali}

3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."


Kelahiran baru adalah adalah konsep dalam Alkitab Perjanjian Baru mengenai perubahan hidup yang dialami seorang pengikut Kristus. Dalam ayat diatas digunakan kata "gennaô" yang berarti memperanakkan atau melahirkan diikuti dengan kata "anôthen" ( anew -- from above, again, from the beginning /very first). Menyatakan perubahan yang diadakan oleh Roh Kudus, perhatikan ayat dibawah ini :


* Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

KJV, But as many as received him, to them gave he power to become the sons of God, even to them that believe on his name:
TR, οσοι δε ελαβον αυτον εδωκεν αυτοις εξουσιαν τεκνα θεου γενεσθαι τοις πιστευουσιν εις το ονομα αυτου
Translit Interlinear, hosoi {semua yang} de {tetapi} elabon {menerima} auton {Dia} edôken {Ia memberi} autois {kepada mereka} exousian {kuasa} tekna {anak-anak} theou {Allah} genesthai {untuk menjadi} tois {yaitu orang-orang yang} pisteuousin {percaya} eis {dalam} to onoma {nama} autou {-Nya}

1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
KJV, Which were born, not of blood, nor of the will of the flesh, nor of the will of man, but of God.
TR, οι ουκ εξ αιματων ουδε εκ θεληματος σαρκος ουδε εκ θεληματος ανδρος αλλ εκ θεου εγεννηθησαν
Translit Interlinear, hoi {orang-orang yang} ouk {bukan} ex {dari} aimatôn {darah} oude {juga bukan} ek {dari} thelêmatos {keinginan} sarkos {daging} oude {juga bukan} ek {dari} thelêmatos {keinginan} andros {seorang laki-laki} all {melainkan} ek {dari} theou {Allah} egennêthêsan {dilahirkan}.


Orang-orang yang percaya kepadaNya "diperanakkan" oleh menjadi anak-anak Allah. Kata "memperanakkan" disini bermakna rohani, sebagaimana kata "lahir" yang terdapat dalam ayat-ayat ini :


* 1 Yohanes 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 5:1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.



2. Aggennaô - memperanakkan kembali


Dalam 1 Petrus 1:3,23 terdapat kata "aggennaô" (memperanakkan kembali atau melahirkan kembali)


1 Petrus 1:3,23
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
KJV, Blessed be the God and Father of our Lord Jesus Christ, which according to his abundant mercy hath begotten us again unto a lively hope by the resurrection of Jesus Christ from the dead,
TR, ευλογητος ο θεος και πατηρ του κυριου ημων ιησου χριστου ο κατα το πολυ αυτου ελεος αναγεννησας ημας εις ελπιδα ζωσαν δι αναστασεως ιησου χριστου εκ νεκρων
Translit Interlinear, eulogêtos {terpujilah} ho theos {Allah} kai {dan} patêr {Bapa} tou kuriou {Tuhan} hêmôn {kita} iêsou {Yesus} christou {Kristus} ho {Ia yang} kata {menurut} to polu {yang besar} autou {Nya} heleos {rahmat} anagennêsas {telah melahirkan kembali} hêmas {kita} eis {dalam} elpida {harapan} zôsan {yang hidup} di {dengan} anastaseôs {kebangkitan} iêsou {Yesus} christou {Kristus} ek {dari} nekrôn {(orang-orang) mati}

1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
KJV, Being born again, not of corruptible seed, but of incorruptible, by the word of God, which liveth and abideth for ever.
TR, αναγεγεννημενοι ουκ εκ σπορας φθαρτης αλλα αφθαρτου δια λογου ζωντος θεου και μενοντος εις τον αιωνα
Translit Interlinear, anagegennêmenoi {(yang) telah dilahirkan kembali} ouk {bukan} ek {dari} sporas {benih} phthartês {yang fana} alla {tetapi} aphthartou {yang tidak fana} dia {melalui} logou {Firman} zôntos {(yang) memberi hidup} theou {Allah} kai {dan} menontos {yang diam} eis {didalam} ton aiôna {kekal}


Kata "aggennaô" ini menggambarkan tindakan mula-mula dari Roh Kudus dalam memperbarui kehidupan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus.



3. Anakainôsis - memperbaharui


Kelahiran baru adalah tindakan dari Roh yang memperbaharui hidup seseorang, perhatikan ayat dibawah ini :


* Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

KJV, And be not conformed to this world: but be ye transformed by the renewing of your mind, that ye may prove what is that good, and acceptable, and perfect, will of God.
TR, και μη συσχηματιζεσθε τω αιωνι τουτω αλλα μεταμορφουσθε τη ανακαινωσει του νοος υμων εις το δοκιμαζειν υμας τι το θελημα του θεου το αγαθον και ευαρεστον και τελειον
Translit Interlinear, kai {lalu} mê {janganlah} suschêmatizesthe {kamu dijadikan serupa} tô aiôni {dengan dunia} toutô {ini} alla {tetapi} metamorphousthe {kamu diubah} tê anakainôsei {oleh pembaharuan} tou noos {pemikiran} humôn {kamu} eis {dalam} to dokimazein {mengetahui} humas {kamu} ti {apa} to thelêma {kehendak} tou theou {Allah} to agathon {yang baik} kai {dan} euareston {disenangi (Allah)} kai {dan} teleion {yang sempurna}



4. Paliggenesia - regenerasi


Paulus dalam Titus 3:5 menggunakan kata "paliggenesia" ( spiritual renovation; specially, Messianic restoration – regeneration) yaitu pembaharuan yang dilakukan oleh Roh Kudus.


* Titus 3:5
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

KJV, Not by works of righteousness which we have done, but according to his mercy he saved us, by the washing of regeneration, and renewing of the Holy Ghost;
TR, ουκ εξ εργων των εν δικαιοσυνη ων εποιησαμεν ημεις αλλα κατα τον αυτου ελεον εσωσεν ημας δια λουτρου παλιγγενεσιας και ανακαινωσεως πνευματος αγιου
Translit Interlinear, ouk {bukan} ex {karena} ergôn {perbuatan-perbuatan} tôn en {dalam} dikaiosunê {keadilan} hôn {yang} epoiêsamen {telah melakukan} hêmeis {kita} alla {tetapi} kata {menurut} ton autou {Nya} eleon {rahmat} esôsen {ia telah menyelamatkan} hêmas {kita} dia {melalui} loutrou {pembasuhan/permandian} paliggenesias {re-generasi} kai {dan} anakainôseôs {pembaharuan} pneumatos {Roh} hagiou {Kudus}



5. Kainê ktisis – ciptaan baru


Yang jelas "lahir baru" ini menggambarkan seseorang memiliki kehidupan baru dimana manusia lama lenyap dan digantikan dengan ciptaan baru / manusia baru


* 2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

KJV, Therefore if any man be in Christ, he is a new creature: old things are passed away; behold, all things are become new.
TR, ωστε ει τις εν χριστω καινη κτισις τα αρχαια παρηλθεν ιδου γεγονεν καινα τα παντα
Translit Interlinear, hôste {sebab itu} ei {jika} tis {ada orang} en {dalam} christô {Kristus} kainê {baru} ktisis {(ia) ciptaan} ta {hal-hal} archaia {yang lama} parêlthen {berlalu} idou {sungguh} gegonen {(itu) telah menjadi} kaina {baru} ta panta {seluruhnya}

lihat juga Galatia 6:15



6. Kainos anthropôs – manusia baru


* Efesus 2:15
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

KJV, Having abolished in his flesh the enmity, even the law of commandments contained in ordinances; for to make in himself of twain one new man, so making peace;
TR, την εχθραν εν τη σαρκι αυτου τον νομον των εντολων εν δογμασιν καταργησας ινα τους δυο κτιση εν εαυτω εις ενα καινον ανθρωπον ποιων ειρηνην
Translit Interlinear, tên echthran {(yakni) perseteruan} en {dalam} tê sarki {tubuh (daging)} autou {Nya} ton nomon {Hukum (Taurat)} tôn entolôn {dari perintah-perintah} en {yang terdiri dari} dogmasin {ketentuan-ketentuan} katargêsas {telah membatalkan} hina {supaya} tous duo {dua} ktisê {Ia menciptakan} en {didalam} eautô {diri-Nya} eis {menjadi} hena {satu} kainon {baru} anthrôpon {manusia} poiôn {(untuk) mengadakan} eirênên {perdamaian}



7. Suzoopôieô - menghidupkan bersama-sama


* Efesus 2:5
telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan -

KJV, Even when we were dead in sins, hath quickened us together with Christ, (by grace ye are saved;)
TR, και οντας ημας νεκρους τοις παραπτωμασιν συνεζωοποιησεν τω χριστω χαριτι εστε σεσωσμενοι
Translit Interlinear, kai {bahkan} ontas {sekalipun} hêmas {kita} nekrous {mati} tois paraptômasin {dalam pelanggaran-pelanggaran} sunezôopoiêsen {telah menghidupkan (kita) bersama} tô christô {dengan Kristus} chariti {karena anugerah} este sesôsmenoi {kamu diselamatkan}

Lihat juga Kolose 2:13


Suzoopôieômenghidupkan bersama-sama, mengisyaratkan suatu perubahan, bukan saja sedramatis kelahiran, tapi sedramatis pembangkitan.



8. Apokueô - melahirkan


* Yakobus 1:18
LAI TL, Maka menurut kehendak-Nya sendiri Ia sudah menjadikan kita dengan firman-Nya yang benar, supaya kita menjadi suatu jenis buah yang sulung di antara segala makhluk-Nya.
KJV, Of his own will begat he us with the word of truth, that we should be a kind of firstfruits of his creatures.
TR, βουληθεις απεκυησεν ημας λογω αληθειας εις το ειναι ημας απαρχην τινα των αυτου κτισματων
Translit Interlinear, boulêtheis {karena (Ia) sendiri menghendaki} apekuêsen {Ia telah melahirkan} hêmas {kita} logô {dengan Firman} alêtheias {kebenaran} eis {supaya} to einai {menjadi} hêmas {kita} aparchên {buah sulung} tina {suatu jenis} tôn autou {Nya} ktismatôn {dari ciptaan-ciptaan}


Diberikan istilah yang metaforis dimana Ia "melahirkan" kita menjadi "buah sulung" dari semua ciptaanNya.


Semua istilah-istilah diatas menunjukkan suatu perubahan menyeluruh secara terpadu dan dramatis yang dapat disamakan dengan kelahiran; kelahiran kembali; kejadian kembali; dan bahkan kebangkitan. Beberapa istilah diatas dalam ayat-ayat yang disajikan menunjukkan bahwa perubahan ini mempunyai dampak yang tetap dan luas pada diri orang yang mengalaminya.

II. Ajaran tentang Kelahiran Kembali



Ajaran ini diberikan Yesus Kristus dalam kerangka manusia berada dalam dosa :


* Yohanes 3:6
Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.


* Efesus 2:1-5
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --



Akibat-akibat dosa terhadap watak manusia begitu serius, sehingga tanpa kelahiran baru, pendosa tidak mampu melihat, apalagi masuk dalam kerajaan Allah :


* Yohanes 3:3,5
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.



Bandingkan dengan

* 1 Korintus 2:6-16
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.



Prakarsa dalam hal kelahiran kembali berasal dari Allah (Yohanes 1:13); itu adalah dari atas (Yohanes 3:3,7) dan Prakarka Roh (Yohanes 3:5-8 ) :


* Yohanes 1:13
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.


* Yohanes 3:3-8
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."



Ide yang sama juga terdapat dalam Efesus 2:4,5 (ayatnya sudah dikutip diatas) dan dalam ayat-ayat ini :


* 1 Yohanes 2:29
Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.


* 1 Yohanes 4:7
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.



Tindakan Allah ini sangat menentukan sekali, bentuk-bentuk aoristus dipakai dalam Yohanes 1:13; Yohanes 3:3,5,7. Pemakaian bentuk-bentuk perfektum menyatakan bahwa tindakan awal yang tunggal ini membawa dampak-dampak yang luas, seperti dalam 1 Yohanes 2:29; 3:9; 4:7; 5:1-4,18.


* 1 Yohanes 5:1-4
5:1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.



Buah-buah kelahiran baru yang tetap, menurut ayat-ayat ini ialah melakukan keadilan, tidak melakukan dosa, mengasihi satu dengan yang lain, percaya bahwa Yesus adalah kristus, dan mengalahkan dunia. Buah kelahiran baru ini dinyatakan secara aktif dalam kehidupan rohaniah manusia.

Yohanes 3:8 memperingatkan kita bahwa mengenai pokok ini ada banyak hal yang tak dapat dimengerti. Namun kita harus menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi atas pribadi dalam kelahiran baru. Dapat dikatakan bahwa tidak ada perubahan dalam kepribadian, orangnya adalah pribadi yang sama. Tapi sekarang ia secara berbeda dikendalikan. Sebelum kelahirn baru, dosa mengendalikan manusia dan membuatnya memberontak terhadap Allah; sekarang Roh Kudus mengendalikannya dan mengarahkannya kepada Allah. Orang yang lahir kembali berjalan menurut Roh, hidup dalam Roh, dipimpin oleh Roh, dan diperintahkan untuk dipenuhi oleh Roh :


* Roma 8:4,9,14
8:4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.


Manusia tidak sempurna meski dalam kelahiran barunya ini, namun ia harus bertumbuh dan maju (1 Petrus 2:2), dan berusaha dalam tiap-tiap bagian kepribadiannya mengarahkannya kepda Allah.


* 1 Petrus 2:2
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,



Kita dapat mendefinisikan kelahiran baru sebagai tindakan atas kodrat manusia oleh Roh Kudus, yang membawa perubahan dalam seluruh pandangan pribadi. Ia sekarang dapat dilukiskan sebagai manusia baru yang mencari, menemukan, dan mengikuti Allah didalam Yesus Kristus.

III. Proses dan hasil Kelahiran Baru



1. Proses kelahiran baru


Kelahiran Baru adalah suatu proses perubahan hidup dalam diri umat percaya yang dikerjakan oleh :


a. Roh Kudus


* Yohanes 3:6
Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

* Titus 3:5
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,



b. Firman Tuhan


* 1 Petrus 1:23
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

* Yakobus 1:18
LAI TL, Maka menurut kehendak-Nya sendiri Ia sudah menjadikan kita dengan firman-Nya yang benar, supaya kita menjadi suatu jenis buah yang sulung di antara segala makhluk-Nya.



c. Kebangkitan Yesus


* 1 Petrus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,


Bandingkan dengan Efesus 2:5,


Kelahiran baru ini, lahir & datang dari Allah (Yohanes 1:13; 1Yohanes3:9 ;5:4-5), jadi bukan sesuatu yang bisa dipelajari atau dikerjakan oleh manusia. Umat percaya adalah mereka yang bertobat dan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah (1 Yohanes 5:5), percaya bahwa Yesus adalah Kristus (1Yohanes 5:1) dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan (Kisah 2:36-39).

Umat percaya ini akan menerima karunia Roh Kudus sehingga mulai hidup di dalam-Nya (Kisah 2:38 ) dan mengalami kelahiran kembali sehingga dapat melihat kerajaan Allah (Yohanes 3:3).



2. Hasil Kelahiran Baru


Hasil dari kelahiran baru itu adalah bahwa seseorang tidak berdosa lagi


* 1 Yohanes 3:9
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

* 1 Yohanes 5:18
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.


(note: pengertian ayat diatas bisa dibaca di viewtopic.php?p=867#867 )


Seorang yang telah lahir baru akan selalu berbuat kebenaran, dan hidup dalam kasih :


* 1 Yohanes 2:29; 3:10; 4:7
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.




3. Kelahiran Baru dan Baptisan :


Dalam 1 Petrus 3:21 dengan erat babtisan dihubungkan dngan hal masuk ke dalam keselamatan :


* 1 Petrus 3:21
Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,



Namun ada peristiwa-peristiwa pertobatan tanpa baptisan, contohnya adalah seorang penjahat disebelah salib Yesus (baca Lukas Lukas 23:39-43); Hal ini menjadi banyak perdebatan antara perlu dan tidaknya baptisan.

Baptisan tetap perlu dengan menimbang ayat-ayat berikut ini:
a. Pertama kali dalam Perjanjian Baru, kata "baptis" digunakan untuk "pengakuan dosa" (Matius 3:6).
b. Kedua kali dalam Matius 3:11 sebagai "tanda pertobatan".
c. Masih dalam perikop Matius 3:14-15 Yesus Kristus mengatakan bahwa Dia harus dibaptis untuk "menggenapkan seluruh kehendak Allah."
d. Kata "baptis" terakhir dalam Injil Matius merupakan "perintah" atau Amanat Agung Yesus Kristus (Matius 28:19).


Jika penjahat itu tidak disalib, tentu Yesus Kristus akan minta agar ia dibaptis. Karena Yesus Kristus konsekuen dengan perkataanNya :


* Markus 16:16
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.



Baptisan bersaksi tentang persekutuan rohani dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan yang melaluinya hidup-baru yang kekal itu diberikan Allah.


* Galatia 3:27
Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus."

KJV, For as many of you as have been baptized into Christ have put on Christ.
TR Translit, hosoi gar eis christon ebaptisthête christon enedusasthe


Dibaptis dalam Kristus sama halnya dengan "lahir baru", dan ciri-cirinya adalah "mengenakan Kristus". Kata "mengenakan" di sana menggunakan kata Yunani 'ENDUO' yang digunakan untuk "mengenakan pakaian". Tentu saja melihat pribadi Yesus Kristus di dalam diri seseorang itu memerlukan tahapan dan proses :


* Kolose 3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;"


(bandingkan 1 Petrus 2:2, pertumbuhan rohani dalam setelah kelahiran baru).




4. Ciri kelahiran baru


Orang Kristen dikatakan "lahir baru", jika orang lain dapat melihat pribadi Yesus Kristus di dalam diri orang Kristen itu ... dan memiliki Buah Roh (Galatia 5:22-23). Ciri kelahiran baru adalah perubahan hidup yang menanggalkan manusia lama yang penuh kelakuan hawa nafsu :


* Efesus 4:22
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,

* Kolose 3:9
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

* 2 Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

* Efesus 3:17
sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.

* Galatia 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.



Rasul Paulus mengambarkan dengan tepat perubahan hidup itu dengan menjauhi kehidupan menurut daging dan melakukan kehidupan menurut roh :


* Galatia 5:16-26
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
5:26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.



Rasul Paulus bisa memberi nasehat demikian, berdasarkan pengalamannya sendiri dimana dia adalah salah satu contoh manusia yang diubah oleh karena Kristus. Rasul Paulus yang tadinya seorang yang ganas (sadis) dan ia turut andil dalam pembunuhan terhadap Stefanus, kemudian menyesal dan bertobat, sehingga dapat membedakan kehidupan lama sebagai perbuatan daging/nafsu kemudian ia mengalami pembaharuan oleh karena Kristus, dalam kehidupannya yang baru ini ia mengalami kehidupan yang sepenuhnya dipimpin oleh Roh :


* 1 Timotius 12:17
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.



Maka, kita umat percaya yang sudah diperbaharui kita harus senantiasa berusaha untuk hidup sesuai dengan sifat-sifat yang baik dari Roh :


* Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.



Manusia yang telah lahir baru menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17; Galatia 6:15) yang terus menerus diperbaharui (Kolose 3:10), dalam roh dan pikiran (Efesus4:23), menerbitkan suatu kehidupan baru (2 Korintus 5:17; Roma6:4), dan mengenakan manusia baru yang diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan, seperti yang dijelaskan Rasul Paulus dalam perikop dibawah ini :


* Efesus 4:17-32 Manusia Baru
4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
4:20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.




Amin.



Blessings in Christ,

KELAHIRAN KEMBALI



Kata Yunani παλιγγενεσια - PALIGGENESIA muncul dalam Matius 19:28 (penciptaan kembali) dan dalam Titus 3:5 ('kelahiran kembali').


* Matius 19:28
LAI TB, Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
KJV,
19:28 And Jesus said unto them, Verily I say unto you, That ye which have followed me, in the regeneration when the Son of man shall sit in the throne of his glory, ye also shall sit upon twelve thrones, judging the twelve tribes of Israel.
TR, ο δε ιησους ειπεν αυτοις αμην λεγω υμιν οτι υμεις οι ακολουθησαντες μοι εν τη παλιγγενεσια οταν καθιση ο υιος του ανθρωπου επι θρονου δοξης αυτου καθισεσθε και υμεις επι δωδεκα θρονους κρινοντες τας δωδεκα φυλας του ισραηλ
Translit, ho de iêsous eipen autois amên legô humin hoti humeis hoi akolouthêsantes moi en tê paliggenesia hotan kathisê ho huios tou anthrôpou epi thronou doxês autou kathisesthe kai humeis epi dôdeka thronous krinontes tas dôdeka phulas tou israêl


* Titus 3:5
LAI TB, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
KJV, Not by works of righteousness which we have done, but according to his mercy he saved us, by the washing of regeneration, and renewing of the Holy Ghost;
TR, ουκ εξ εργων των εν δικαιοσυνη ων εποιησαμεν ημεις αλλα κατα τον αυτου ελεον εσωσεν ημας δια λουτρου παλιγγενεσιας και ανακαινωσεως πνευματος αγιου
Translit, ouk ex ergôn tôn en dikaiosunê ôn epoiêsamen hêmeis alla kata ton autou eleon esôsen hêmas dia loutrou paliggenesias kai anakainôseôs pneumatos hagiou


Injil Matius memakai kata itu dalam pengertian eskatologis untuk menunjuk pada pemulihan segala sesuatu, yang mengingatkan kita bahwa pembaruan pribadi merupakan bagian dari pembaruan yang lebih luas meliputi semesta alam. Di dalam Titus kata itu dipakai menunjuk pada pribadi.

Kata Yunani γεννα ω – GENNAÔ tidak selalu bermakna harfiah "melahirkan" seperti ibu melahirkan anak, hal ini tampak jelas dalam Yohanes 1:12-13 "orang-orang yang diperanakkan", yang dimaksudkan jelas bukan proses alamiah seperti kelahiran bayi ke dalam dunia – bukan dari darah (αιματων – haimatôn, bentuk jamak), yang berarti pembauran 'benih-benih' ayah-ibu, ataupun bukan dari daging ataupun dari keinginan laki-laki (yang berarti keinginan bologis manusia untuk mempunyai anak). Dengan demikian Yohanes 1:12-13 menunjukkan sifat adikodrati terhadap proses kelahiran baru agar tidak dikelirukan dengan kelahiran alamiah dimana bayi lahir dari rahim ibunya.


* Yohanes 1:12-13
1:12 LAI TB, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
KJV, But as many as received him, to them gave he power to become the sons of God, even to them that believe on his name:
TR, οσοι δε ελαβον αυτον εδωκεν αυτοις εξουσιαν τεκνα θεου γενεσθαι τοις πιστευουσιν εις το ονομα αυτου
Translit, osoi de elabon auton edôken autois exousian tekna theou genesthai tois pisteuousin eis to onoma autou

1:13 LAI TB, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
KJV, Which were born, not of blood, nor of the will of the flesh, nor of the will of man, but of God.
TR, οι ουκ εξ αιματων ουδε εκ θεληματος σαρκος ουδε εκ θεληματος ανδρος αλλ εκ θεου εγεννηθησαν
Translit, oi ouk ex haimatôn {darah (jamak)} oude ek thelêmatos sarkos oude ek thelêmatos andros all ek theou egennêthêsan {dilahirkan}

Di tempat lain digunakan berbagai kata untuk menyatakan perubahan yang diadakan oleh Roh Kudus. Kata Yunani γεννα ω – GENNAÔ (dengan ανωθεν – ANÔTHEN, Yohanes 3:3,7) yang berarti 'memperanakkan' atau 'melahirkan', digunakan dalam Yohanes 1:13; 3:3- 8:
1 Yohanes 2:29; 3:9; 4:7; 5:1, 4.18 Dalam 1 Petrus 1:3, 23 terdapat kata αναγενναω - ANAGENNAÔ - 'memperanakkan kembali' atau 'melahirkan kembali'. Kata-kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan mula-mula yang memperbarui.


* Yohanes 3:3
LAI TB, Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
KJV, Jesus answered and said unto him, Verily, verily, I say unto thee, Except a man be born again, he cannot see the kingdom of God.
TR, απεκριθη ο ιησους και ειπεν αυτω αμην αμην λεγω σοι εαν μη τις γεννηθη ανωθεν ου δυναται ιδειν την βασιλειαν του θεου
Translit, apekrithê ho iêsous kai eipen autô amên amên legô soi ean mê tis gennêthê {dilahirkan} anôthen {kembali/ baru} ou dunatai idein tên basileian tou theou


Kata ανακαινωσις - ANAKAINÔSIS (Roma 12:2; Titus 3:5) dan kata kerja ανακαινοω – ANAKAINOÔ (2 Korintus 4:16; Kolose 3:10) berarti membuat baru atau memperbarui.


* Roma 12:2
LAI TB,
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan (ANAKAINÔSIS) budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
KJV, And be not conformed to this world: but be ye transformed by the renewing of your mind, that ye may prove what is that good, and acceptable, and perfect, will of God.
TR, και μη συσχηματιζεσθε τω αιωνι τουτω αλλα μεταμορφουσθε τη ανακαινωσει του νοος υμων εις το δοκιμαζειν υμας τι το θελημα του θεου το αγαθον και ευαρεστον και τελειον
Translit, kai mê suschêmatizesthe tô aiôni toutô alla metamorphousthe tê anakainôsei {oleh pembaharuan} tou noos {pemikiran/ budi} humôn eis to dokimazein humas ti to thelêma tou theou to agathon kai euareston kai teleion


* 2 Korintus 4:16
LAI TB, Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui (ANAKAINOÔ) dari sehari ke sehari
KJV, For which cause we faint not; but though our outward man perish, yet the inward man is renewed day by day.
TR, διο ουκ εκκακουμεν αλλ ει και ο εξω ημων ανθρωπος διαφθειρεται αλλ ο εσωθεν ανακαινουται ημερα και ημερα
Translit, dio ouk ekkakoumen all ei kai ho exô hêmôn anthrôpos diaphtheiretai all ho esôthen anakainoutai {terus dibaharui} hêmera kai hêmera


Ayat-ayat ini memperlihatkan bahwa penggunaan kedua kata itu tidak terbatas pada awal pembaruan tapi meluas pada proses yang menyusul. Kita dapat memperhatikan, berkenaan dengan buah kelahiran baru, istilah-istilah seperti kaine ktisis, 'suatu ciptaan baru' (2 Korintus 5:17; Galatia 6: 15), dan καινος ανθρωπος - KAINOS ANTHRÔPOS, 'seorang manusia baru' (Efesus 2:15; 4:24).


* Efesus 2:15
LAI TB, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
KJV, Having abolished in his flesh the enmity, even the law of commandments contained in ordinances; for to make in himself of twain one new man, so making peace;
TR, την εχθραν εν τη σαρκι αυτου τον νομον των εντολων εν δογμασιν καταργησας ινα τους δυο κτιση εν εαυτω εις ενα καινον ανθρωπον ποιων ειρηνην
Translit, tên ekhthran en tê sarki autou ton nomon tôn entolôn en dogmasin katargêsas hina tous duo ktisê en eautô eis hena kainon anthrôpon {manusia baru} poiôn eirênên


Dua kali kita menjumpai istilah συζωοποιεω – SUZÔOPOIEÔ, 'menghidupkan bersama-sama' (Efesus 2:5; Kolose 2:13) yang mengisyaratkan suatu perubahan. bukan saja sedramatis kelahiran, tapi sedramatis pembangkitan.
Kata Yunani αποκυεω - APOKUEÔ (Yakobus 1:18) berarti melahirkan.


* Efesus 2:5
LAI TB, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
KJV, Even when we were dead in sins, hath quickened us together with Christ, (by grace ye are saved;)
TR, και οντας ημας νεκρους τοις παραπτωμασιν συνεζωοποιησεν τω χριστω χαριτι εστε σεσωσμενοι
Translit, kai hontas hêmas nekrous tois paraptômasin sunezôopoiêsen {telah menghidupkan kita bersama} tô khristô khariti este sesôsmenoi


Semua istilah ini menunjukkan suatu perubahan menyeluruh secara terpadu dan dramatis yang dapat disamakan dengan kelahiran, kelahiran kembali, kejadian kembali, atau malah kebangkitan. Beberapa dari istilah ini dalam ayat terkait menunjukkan bahwa perubahan ini mempunyai dampak-dampak yang tetap dan luas pada diri orang yang mengalaminya.



I. Pengutaraan Penjanjian Lama (PL)


Ide tentang kelahiran kembali lebih menonjol dalam PB ketimbang PL, tapi banyak bagian PL mengutarakan pembaruan nasional. Pemikiran ini terdapat dalam pernyataan-pernyataan mengenai perjanjian baru dan Taurat yang ditulis dalam hati atau pemberian hati yang baru (Yeremia 24:7; 31:31 dab; 32:38 dab; Yehezkiel 11: 19; 36:25-27, dan bagian mengenai 'lembah tulang-tulang kering', Yehezkiel 37:1-14).


* Yeremia 31:31
LAI TB, Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,"
KJV, Behold, the days come, saith the LORD, that I will make a new covenant with the house of Israel, and with the house of Judah:
Hebrew,

הִנֵּה יָמִים בָּאִים נְאֻם־יְהוָה וְכָרַתִּי אֶת־בֵּית יִשְׂרָאֵל וְאֶת־בֵּית יְהוּדָה בְּרִית חֲדָשָׁה׃
Translit, HINÊH YÂMÏM BÂ'ÏM NE'UM-YEHOVAH VEKHÂRATÏ 'ET-BÊYT YISRÂ'ÊL VE'ET-BÊYT YEHUDÂH BERÏT KHADÂSYÂH


Walaupun yang dimaksud dalam ayat-ayat ini adalah bangsa, suatu bangsa dapat diperbarui hanya apabila pribadi-pribadi di dalamnya diubah. Jadi, dalam ide pembaruan nasional itu kita temukan juga 'hati yg baru' yang diberikan kepada pribadi-pribadi. Bagian-bagian yg lain lebih langsung mengenai pribadi (bandingkan Yesaya 57: 15), terutama Mazmur 51, dan doa Daud yang dinyatakan dalam ayat 10. Mengingat pandangan yang serius tentang dosa dan dampak-dampaknya yang dinyatakan dalam mazmur ini, tidak mengherankan bahwa di sini terdapat lebih dari sekedar bayangan tentang kebutuhan akan pembaruan pribadi:

* Mazmur 51:1-21 Pengakuan dosa
51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
51:2 ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
51:5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
51:8 Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:10 Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
51:11 Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
51:12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
51:13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
51:14 Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
51:15 Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
51:16 Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
51:17 Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
51:18 Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
51:19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
51:20 Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
51:21 Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.




II. Pengutaraan Perjanjian Baru (PB)




Ajaran ini harus dipikirkan dalam kerangka manusia berada dalam dosa (Yohanes 3:6; Efesus 2:1-3, 5). Akibat-akibat dosa terhadap watak dasar manusia begitu serius, sehingga tanpa kelahiran baru, pendosa tidak mampu melihat, apalagi masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:3, 5; bandingkan 1 Korintus 2:6-16).

Prakarsa dalam hal kelahiran kembali berasal dari Allah (Yohanes 1:13); itu adalah dari atas (Yohanes 3:3,7) dan prakarsa Roh (Yohanes 3:5, 8), Ide yang sama terdapat dalam Efesus 2:4,5; 1 Yohanes 2:29; 4:7; dll. Tindakan Allah ini sangat menentukan sekali untuk sekalian. Bentuk-bentuk aorist dipakai dalam Yohanes 1:13, 3:3, 5, 7. Pemakaian bentuk-bentuk perfektum menyatakan bahwa tindakan awal yang tunggal ini membawa serta dampak-dampak yang luas, seperti dalam Yohanes 2:29; 3:9; 4:7; 5: 1,4, 18. Buah-buah kelahiran baru yang tetap, menurut ayat-ayat ini ialah melakukan keadilan, tidak melakukan dosa, mengasihi satu terhadap yang lain, percaya bahwa Yesus adalah Kristus, dan mengalahkan dunia. Buah-buah ini menyatakan bahwa dalam hal-hal rohani manusia bukannya sama sekali pasif. Ia pasif dalam kelahiran baru; Allah bertindak ke atas dirinya. Tapi buah tindakan yang demikian itu adalah kegiatan yg luas jangkauannya; ia bertobat secara aktif, percaya kepada Kristus, dan untuk selanjutnya berjalan dalam hidup yang baru.

Yohanes 3:8 memperingatkan kita bahwa mengenai pokok ini ada banyak hal yang tak dapat dimengerti. Namun kita harus menyelidiki apa yg sebenamya terjadi atas pribadi dalam kelahiran baru. Dapat dikatakan bahwa tidak ada perubahan dalam kepribadian, orangnya adalah pribadi yg sama. Tapi sekarang ia secara berbeda dikendalikan. Sebelum kelahiran baru dosa mengendalikan manusia dan membuatnya pemberontak terhadap Allah; sekarang Roh mengendalikannya dan mengarahkannya kepada Allah. Orang yg lahir kembali berjalan menurut Roh, hidup dalam Roh, dipimpin oleh Roh, dan diperintahkan untuk dipenuhi oleh Roh (Roma 8:4, 9,14; Efesus 5:18). Ia tidak sempurna; ia harus tumbuh dan maju (1 Petrus 2:2), tapi dalam tiap-tiap bagian kepribadiannya ia diarahkan kepada Allah.

Kita dapat mendefinisikan kelahiran baru sebagai suatu tindakan atas kodrat manusia oleh Roh Kudus, yang membawa perubahan dalam seluruh pandangan pribadi. Ia sekarang dapat dilukiskan sebagai manusia baru yg mencari, menemukan, dan mengikuti Allah dalam Kristus.



III. Alat-alat kelahiran kembali


1. Firman Allah - Roh Kudus

Firman adalah pedang Roh (Efesus 6:17). Dalam 1 Petrus 3:21 dengan erat baptisan dihubungkan dengan hal masuk ke dalam keadaan keselamatan, dan Titus 3:5 menunjuk pada pembasuhan kelahiran kembali.


* Titus 3:5
LAI TB, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
KJV, Not by works of righteousness which we have done, but according to his mercy he saved us, by the washing of regeneration, and renewing of the Holy Ghost;
TR, ουκ εξ εργων των εν δικαιοσυνη ων εποιησαμεν ημεις αλλα κατα τον αυτου ελεον εσωσεν ημας δια λουτρου παλιγγενεσιας και ανακαινωσεως πνευματος αγιου
Translit, ouk ex ergôn tôn en dikaiosunê ôn epoiêsamen hêmeis alla kata ton autou eleon esôsen hêmas dia loutrou paliggenesias kai anakainôseôs pneumatos hagiou

1 Petrus 1:23 dan Yakobus 1:18 menyebutkan Firman Allah sebagai alat kelahiran baru. Banyak orang, berdasarkan ayat-ayat semacam itu, berpendapat bahwa hal-hal ini merupakan saluran-saluran yang perlu yang dengannya kelahiran kembali sampai kepada manusia. Dengan mengingat 1 Korintus 2:7-16, kita harus bertanya apakah Firman Allah adalah alat kelahiran kembali dengan cara ini. Di sini dijelaskan bahwa manusia kodrati berada dalam keadaan demikian sehingga ia tidak dapat menerima hal-hal yang dari Roh Allah. Suatu campur tangan Allah, yang membuat manusia kodrati mampu menerima Firman Allah, harus mendahului hal mendengar Firman Allah dalam sikap yang mendatangkan keselamatan. Apabila hal ini telah terjadi, maka Firman Allah melahirkan hidup yang baru. Jelas bahwa kelahiran baru dalam 1 Petrus 1:23 dan Yakobus 1: 18 dimengerti dengan cara lebih luas ketimbang dalam Yohanes. Yohanes membedakan antara kelahiran kembali dan iman yg dihasilkan olehnya (umpamanya Yohanes 1:12,13; 1 Yohanes 5:1); Petrus dan Yakobus, dengan memasukkan Firman sebagai alat, menunjukkan bahwa mereka membayangkan dalam pikiran mereka seluruh proses yang melaluinya Allah membawa manusia kepada kepercayaan yg sadar kepada Kristus.

Hal ini dapat digambarkan sebagai penghamilan dan kelahiran. Roh Kudus membuahi atau menghamilkan hidup baru itu dengan suatu tindakan langsung pada jiwa manusia, sesudah itu hidup tersebut dilahirkan αποκυεω - APOKUEÔ, Yakobus 1:18) dengan Firman. γεννα ω – GENNAÔ (1 Petrus 1:23) dapat berarti baik menghamilkan maupun melahirkan.


* Yakobus 1:18
LAI TB, Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan (APOKUEÔ, harfiah melahirkan) kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya
KJV, Of his own will begat he us with the word of truth, that we should be a kind of firstfruits of his creatures.
TR, βουληθεις απεκυησεν ημας λογω αληθειας εις το ειναι ημας απαρχην τινα των αυτου κτισματων
Translit, boulêtheis apekuêsen {Ia telah melahirkan} hêmas logô alêtheias eis to einai hêmas aparkhên tina tôn autou ktismatôn


* 1 Petrus 1:23
LAI TB, Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
KJV, Being born again, not of corruptible seed, but of incorruptible, by the word of God, which liveth and abideth for ever.
TR, αναγεγεννημενοι ουκ εκ σπορας φθαρτης αλλα αφθαρτου δια λογου ζωντος θεου και μενοντος εις τον αιωνα
Translit, anagegennêmenoi {telah melahirkan kembali} ouk ek sporas phthartês alla aphthartou dia logou zôntos theou kai menontos eis ton aiôna


2. Baptisan - Iman


* 1 Petrus 3:21
LAI TB, Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
KJV, The like figure whereunto even baptism doth also now save us (not the putting away of the filth of the flesh, but the answer of a good conscience toward God,) by the resurrection of Jesus Christ:
TR, ο και ημας αντιτυπον νυν σωζει βαπτισμα ου σαρκος αποθεσις ρυπου αλλα συνειδησεως αγαθης επερωτημα εις θεον δι αναστασεως ιησου χριστου
Translit, ho kai hêmas antitupon nun sôzei baptisma ou sarkos apothesis rupou alla suneidêseôs agathês eperôtêma eis theon di anastaseôs iêsou khristou

Baptisan adalah tanda dari iman yang dinyatakan orang-orang percaya. Namun ada keberatan-keberatan alkitabiah terhadap ide bahwa "upacara baptisan" itu sendiri membawa anugerah yang melahirkan kembali. Mengamati baptisan "ex opere operato" (otomatis) ini, ternyata cara baptisan ini bertentangan dengan ayat-ayat yang lain, terutama protes para nabi terhadap penyalahgunaan upacara-upacara imamat, dan kecaman Paulus terhadap pandangan Yahudi mengenai sunat (bandingkkan Roma 2:28 dab, 4:9-12). Upacara baptisan bukan kemutlakan. 'Baptisan air' hanyalah lambang dan yang penting 'apa yang dilambangkannya'. Ada peristiwa-peristiwa pertobatan tanpa pembaptisan (Kisah 10:44-48; 16:14, 15). Ayat terakhir penting sekali, karena pembukaan hati Lidia secara khusus disebutkan sebelum pembaptisan. Kalau dibantah bahwa bagi orang Kristen angkatan-angkatan berikutnya halnya adalah berbeda, maka sikap Paulus terhadap pandangan-pandangan yang sama mengenai sunat seharusnya menjawab persoalan itu, Anugerah yang melahirkan kembali datang secara langsung oleh Roh kepada para pendosa yang hilang itu, Firman Allah membawanya ke dalam pengungkapan dalam iman dan pertobatan. Baptisan bersaksi tentang persekutuan rohani dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan yg melaluinya hidup baru dibawa, tapi tidak membawanya secara otomatis di mana tidak ada iman.


3. Iman - Kasih

Iman tidak terpisahkan dari pandangan kita tentang Yesus Kristus, suatu kebenaran yang menonjol terus di sepanjang surat 1 Yohanes. Adalah mutlak manusia untuk percaya bahwa Yesus adalah Kristus (Sang Mesias). Dengan demikian orang tersebut 'lahir dari Allah'. Pengakuan bahwa Yesus adalah Kristus bukanlah hasil perenungan manusia. Bila manusia merumuskannya maka ini membuktikan bahwa karya Allah telah bekerja pada orang tersebut (bandingkan dengan 1 Korintus 12:3). Dan dia akan mengasihi sesama orang-orang percaya karena :


* 1 Yohanes 5:1-2
5:1 LAI TB, Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
KJV, Whosoever believeth that Jesus is the Christ is born of God: and every one that loveth him that begat loveth him also that is begotten of him.
TR, πας ο πιστευων οτι ιησους εστιν ο χριστος εκ του θεου γεγεννηται και πας ο αγαπων τον γεννησαντα αγαπα και τον γεγεννημενον εξ αυτου
Translit, pas ho pisteuôn hoti iêsous estin ho khristos ek tou theou gegennêtai kai pas ho agapôn ton gennêsanta agapa kai ton gegennêmenon ex autou

5:2 LAI TB, Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya
KJV, By this we know that we love the children of God, when we love God, and keep his commandments.
TR, εν τουτω γινωσκομεν οτι αγαπωμεν τα τεκνα του θεου οταν τον θεον αγαπωμεν και τας εντολας αυτου τηρωμεν
Translit, en toutô ginôskomen hoti agapômen ta tekna tou theou hotan ton theon agapômen kai tas entolas autou têrômen


1 Yohanes 5:1-2 menyatakan bahwa orang yang mengasihi Allah pasti juga mengasihi anak-anakNya dan orang yang mengasihi anak-anakNya pasti juga mengasihi Allah.


Amin.



Kepustakaan:
Artikel-artikel mengenai Kelahiran kembali oleh J.V Bartlet (HDB), J Denney (DCG), A Ringwald, NIDNTT, Sebagian besar karya Dogmatika membicarakan pokok ini - The Human Nature in its Fourfold State, 1720, hlm 131-168; B Citron, The New Birth, 1951.

0 komentar:

Posting Komentar